Kamis, 17 November 2011

fisiologi penciuman dan pengecapan

fisiologi penciuman dan pengecapan 






HIPOGEUSIA, AGEUSIA, DISGEUSIA DAN  PARGEUSIA.

Hipogeusia à kepekaan pengecapan yang berkurang à pada orang yang sudah tua dan pemakai obat –obatan,spt : kaptopril, penisilamin dan narkoba.
Ageusia àdaya pengecapan berkurang à nafsu makan hilang à otitis media dan disertai anosmia ikut memperberat gangguan.
Disgeusia à distorsi daya pengecapan.
Kombinasi gangguan ini bisa dijumpai pada post trauma kapitis dengan fraktur pada basis cranii dan tumor di fossa cranii.
Lesi iritatif pada uncus à halusinasi pengecapan.
Lesi desturktif pada uncus à Pargeusia à pengecapan yang tidak sesuai dengan stimulusnya dan bersifat tidak enak.
penciuman 
nOlfactory cells berada pada epithelium di puncak rongga hidungà menembus basis cranii ( lamina cribosa ) à bulbus olfactorius à olfactorius tract à trigonum olfactorium.
nSetelah molekul berikatan dgn protein reseptor pd beberapa cilia dari olfactory cells, rangsangan menuju daerah olfactory pada cerebral cortex.
nBau-bauan ditentukan oleh kombinasi olfactory cells yg dirangsang.nOlfactory cells berada pada epithelium di puncak rongga hidungà menembus basis cranii ( lamina cribosa ) à bulbus olfactorius à olfactorius tract à trigonum olfactorium.
nSetelah molekul berikatan dgn protein reseptor pd beberapa cilia dari olfactory cells, rangsangan menuju daerah olfactory pada cerebral cortex.
nBau-bauan ditentukan oleh kombinasi olfactory cells yg dirangsang. 
Dengan adanya korelasi à segala yang dicium diasosiasikan .
Apabila ada tumor à bulbus olfactorius tertekan à tdk bisa mencium apa -apa
( anosmia ) unilateral / bilateral.
Commond cold,rhinitis dan flu à hypertrofi concha à anosmia
Obat – obatan ( inhaler ) daya penciuman menurun.
Hyperosmia ( daya penciuman yang berlebihan )
Cacosmia ( seperti mencium bau busuk )
Parosmia à asosiasi penciuman yang salah à Histeria dan schizofrenia.
Synd, Foster – Kennedy à tumor pada lobus frontalis à anosmia unilateralis
ditandai dengan : papil atrofi ipsilateralis, anosmia ipsilateralis dan papiledema contralateralis.

terima kasih
atas kunjungannya